
Penggunaan pembalut sekali pakai dinilai memiliki dampak yang negatif terhadap kelestarian lingkungan. Pernyataan ini disampaikan Dosen Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Dr. Benedicta Evienia P, SE., MM. Ia mendorong penggunaan pembalut kain yang lebih ramah lingkungan.
"Selain menjaga lingkungan, penggunaan pembalut kain juga dinilai dapat membuka peluang ekonomi bagi perempuan yang membuatnya, sehingga turut mendukung perekonomian rumah tangga," ujar Benedicta melalui keterangan tertulis, Jumat (27/9/2024). Hal tersebut diungkapkan oleh Benedicta pada program edukasi bertajuk “Save The Earth, Save The Women Reproduction” untuk remaja perempuan di SMPN 286 dan Kampung Muka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko penggunaan pembalut sekali pakai dan dampaknya terhadap lingkungan.
Pembicara lain dalam acara ini, adalah dosen Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB) Dr. Murniati Agustian, S.Pd., M.Pd, dan dosen Fakultas Psikologi, Penny Handayani, S.Psi., M.Psi, Psikolog. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman 4
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 58 59 Kurikulum Merdeka: Hikayat Halaman 3 Paparan yang disampaikan menyampaikan materi terkait pendidikan seks bagi remaja perempuan, pengenalan alat reproduksi wanita, dan juga mengajarkan cara mengelola keuangan bagi remaja. Dalam seminar tersebut, dibahas mengenai dampak lingkungan dari sampah pembalut sekali pakai serta alternatifnya.
"Pembalut kain sebagai alternatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih aman bagi kesehatan reproduksi," ucapnya. Pesan utama yang ingin disampaikan dalam kegiatan ini adalah bahwa dengan beralih ke pembalut kain, perempuan dapat turut berkontribusi dalam mengurangi sampah serta menjaga kesehatan reproduksi mereka. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.